Merencanakan Financial Hari Esok, Pentingkah?

           Kehidupan ini tidak terlepas dari financial, seluruh sisi kehidupan kita selalu berkaitan dengan financial.  Efek yang muncul dari keterkaitan itu sendiri adalah bagaimana kita bisa mengelola financial kita.  Namun persoalannya adalah kita selalu menghitung financial, hari ini kita dapatkan lalu kita gunakan hari ini juga (jangka pendek).  Jadi pentingkah merencanakan Financial hari esok (jangka panjang)?

        

           Dalam perencanaan financial/keuangan sebenarnya sudah kita ketahui bersama.  Ada beberapa tingkatan, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

      1.       Jangka Pendek dalam sebuah perencanaan financial tujuan alokasi ini untuk dana darurat, biasanya minimal 3 kali penghasilan atau lebih baik 6 kali penghasilan, instrumen yang paling layak yaitu di bank (tabungan) walaupun bisa juga ditempatkan di rumah.

     2.       Jangka menengah tujuan perencanaan ini lebih diarahkan untuk alokasi rencana-rencana dalam kurun waktu 1-5 tahun, instrumen yang layak yaitu di bank (deposito), obligasi.

       3.          Jangka panjang tujuan perencanaan ini lebih diarahkan untuk rencana diatas 5 tahun bahkan sd meninggal, instrumen yang layak yaitu asuransi, pasar modal.

      Kombinasi ketiga perencanaan itu tidak bisa dipisahkan karena merangkum seluruh sisi kehidupan kita.  Semakin kita bisa mengelolanya semakin muncul ketentraman hati kita.  Hari ini kita sering terfokus untuk merencanakan jangka pendek dan menengah saja.  Kita selalu dihadapkan pada statemen “Untuk kehidupan nanti ya gimana nanti saja”.

       Sebagaimana pembahasan tentang memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (masa depan).  Kalau kita kombinasikan juga dengan perjalanan hidup kita (secara financial) sudah selayaknya kita juga merencanakan.

       Jadi Masa depan tergantung pada kita apakah kita ingin bahagia atau sebaliknya.  Ada sebuah pernyataan “Bukan salah kita kalau lahir dalam keadaan miskin. Tapi jika mati dalam keadaan miskin itu sepenuhnya kesalahan kita” (Bill Gates)

Salam bahagia selalu!!!

Link Terkait :
>> Cara Memilih Asuransi Jiwa Dengan Cermat
>> Pelayanan Yang Paripurna